Senin, 26 Maret 2012

Pesan untuk kawan-kawan...


Malam ini dan segelas kopi dengan sedikit rasa mint memberikan rasa nyaman seperti biasa, mungkin siklus hidupku sedikit demi sedikit dan perlahan berubah. Hingga tidak terasa tengah malam seperti siang saja...
memoriku sejenak aku ajak berkelana ke waktu di mana aku mengenal seorang kawan, dan beberapa kawan yang lainnya, saat itu kalau istilah 'gaul'nya aku masih cupu, konon katanya itu singkatan dari 'culun punya'. Meskipun mereka juga tidak terlalu keren..hehe, maaf lho kawan, karena kalian temanku jadi aku jujur saja.
       Tapi aku memang harus berkata jujur lagi, kalau kalian adalah sosok-sosok yang luar biasa. Entah bagi orang lain seperti apa, tapi bagiku kalian 'yang apa adanya' adalah hal yang terpenting.
       Aku merasa tersaingi itu pasti, tapi itu hanya sebagian kecil rasa yang tidak sebanding dengan rasa sayang yang secara tidak langsung membuat aku memiliki rasa kalau kalian itu penting. (kenapa bahasaku jadi ruwet @.@). Ya begitulah yang pasti bukan hanya karena kita sering berjalan dalam jalur sendiri-sendiri itu berarti kita lupa satu sama lain.
       Teruntuk kalian kawan, sebenarnya aku ingin sekali berucap maaf, karena aku mungkin tidak bisa memberikan hal lebih selain rasa sayang yang itupun aku masih kesulitan untuk mengungkapkannya. Aku ingin sekali menulis buku tentang kalian (target akhir 2012) entah itu dalam bentuk novel fiksi alias kalian menjadi karakter yang diungkapkan secara 'fiksi' ataupun kisah nyata yang aku angkat dalam sebuah novel, misal dengan judul "sunseters" Aku tidak terlalu perduli siapa yang akan membaca, yang penting tentu kalian harus baca. *maksa*
       Target berikutnya (awal 2014) tentu memfilmkan novel yang aku tulis tadi, kalau kawan-kawanku ini mau langsung memerankannya boleh, kalau tidak nanti tinggal casting pemain baru saja. Selain mimpi, ini juga obsesi, selebihnya ini khayalanku sejak lama.
Satu persatu dari kita, makin jauh melangkah, tempat kita meniti itu benar-benar jalur yang berbeda sementara kita masih memikirkan banyak hal, banyak hal baru pula berdatangan.
       Kawan, jangan sampai kalian lelah, suatu saat yang entah kapan, kita akan bersama-sama lagi melihat matahari sore yang akan tenggelam, karena aku percaya di mana pun kita berada sunseters itu tetap ada, hidup di hati kita, dan akan bangun di setiap senja.
Sunseters
      Dan ingat, warung makan Yu Sri juga tempat yang bersejarah untuk kita, walau kadang hanya untuk sekedar mendengar ocehan salah satu di antara kita, lalu tertawa konyol bersama atau diam karena tidak mengerti apa yang diceritakan.
      kalian lebih dari sekedar apa yang bisa aku ungkapkan. Aku mencintai dan menyayangi kalian dalam waktu yang bersamaan...kawan...

"hari ini"

Apa kabar 'hari ini' ?
hari yang baru bisa ku sapa senja tadi...
Apa kabar 'hari ini' ?
yang pada akhir hari aku merasa lelah sekali...
Apa kabar 'hari ini' ?
berapa kisah dan cerita yang sanggup engkau kumpulkan esok hari...
"hari ini"...sebenarnya seperti apa wujud sebuah hari, karena hari terwujud dari sosok-sosok yang berkegiatan di dalamnya...
aku bukan mendefinisi, lebih tepatnya menanyakan suatu hal absurd yang tiba-tiba parkir di imajiku...

Minggu, 25 Maret 2012

Hanggita *Merindunya*

Teriakanku, tak sanggup menembus berkilo-kilo jarak yang kutempuh untuk merasakan rindumu.
Dirinya hanya bisa terperangkap sepi, di antara sudut kelam dalam keterasingan.
Aku memanggil namamu dalam damai, seperti embun pagi yang sempat kau sentuh dengan jemarimu pagi tadi.
Aku memanggilmu, dalam keheningan tiada tara...
         
                                                                 4 September 2011
                                                                  20.27 WIB

Ketika lahir sebagai pemimpi

satu hal yang aku tahu aku adalah pemimpi, dan satu hal yang aku yakin, bahwa mimpiku akan terwujud...PASTI :D

Minggu, 18 Maret 2012

on very early morning

Finally, till this morning, i'm not sure what i got.
saat ini aku ingin tahu, akan diumpamakan apa aku dalam bentuk seekor binatang, maksudku perumpamaan yang sebanding, bukan perumpamaan yang aku buat berdasarkan kesukaanku pada hewan tertentu.
Seusah mengidentifikasi sendiri, aku perlu bantuan orang lain, tapi siapa yang masih bangun jam dini hari seperti ini, kalaupun ada, mungkin beberapa teman yang tidak terlalu akrab di FB, itupun koneksi internetku sedang tidakbagus (tiba-tiba)
Ditemani segelas kopi yang hampir dingin dan drama korea 'Jungle Fish', yap dan dari film ini juga pertanyaanku muncul, karena ada salah satu tokoh yang mengumpamakan dirinya seekor ikan mas koki yang terkurung dalam aquarium. Sebenarnya perumpamaan itu terjadi karena kondisi si ikan, bukan sifat ikannya..
So? sejak semester5 aku ini 'ayam' katanya...

Kamis, 15 Maret 2012

Sang pembawa masa lalu....

mengingat surat yang dibawakan langsung dari Gianyar, Bali...
Surat dari Gianyar
thank a lot Fi...this is so precious for me...

Gie..

Something called losing...
by the time...March 12, 2012...Gie says "Nanti kita bisa ketemu lagi nggak yah?"
and she be lost in thought for a moment, then look at me again for a while..
Just like feel lugbrious, make me remember four years ago when i meet her for the first time, when we try to know one each other, when she tell me about her sad story for the first time...
For a few moment my tears dropped...
Gie, till now i don't know exactly how we keep this friendship...you just my lovely close friend...more than words that i can said...
No matter how much time we ever mope one to another, i always trust you...
i promise...someday i'll write a book just for you, my special buddy...

hey...Bogor is still on Java right? jadi aku masih bisa ketemu kamu...^^

Sabtu, 10 Maret 2012

The world that i looking for...

i do beliefing fairyes...
i don't know exactly, but i know there is a place full of imagination...the place with a thosand pixy fly over me..
somewhere, i'll find it...

Kamis, 08 Maret 2012

Morning and a glass of coffee

History of coffee
             Pagi, dan segelas kopi akan menyempurnakan aroma suasana asing di pagi hari...
Rasa pahit yang tersamarkan manis gula, biarlah menjadi suatu perpaduan romantic tanpa kopi harus marah karena kadang rasanya justru kian kurang dominan, tapi benar saja, rasa pahit kopi itu memang lebih sering dirindukan. Mungkin lebih rindu karena rasa pahit menjadi sebuah candu yang menenangkan.
Pagi ini segelas kopi, dan esok pagi mungkin segelas kopi lagi. Lalu apa beda kopi di pagi hari dan kopi di malam hari? Yaaa, suasana yang berbaur di setiap aromanya, hingga kopi punya nyawa yang berbeda di setiap suasana...